TIGA REVOLUSI BESAR DUNIA TAHUN 2011

Posted by Unknown Thursday, 29 December 2011 0 comments
Dalam tahun 2011 terjadi 3(tiga) revolusi besar yang terjadi di dunia. Yang pertama adalah terjadinya Revolusi di Tunisia, yang kedua adalah Revolusi di Mesir dengan lengsernya Presiden Husni Mubarak, dan yang ketika adalah Revolusi Libya dengan lengsernya Presiden Muammar Gadaffi

1.REVOLUSI TUNISIA

Jenderal Zine El Abidine Ben Ali
(lahir di Hammam-Sousse, lahir 3 September 1936; umur 75 tahun) adalah Presiden Republik Tunisia sejak 7 November 1987 dan presiden yang kedua sejak kemerdekaannya dari Perancis pada 20 Maret 1956.




















Masa pemerintahan :7 November 1987-15 Januari 2011

BACA SELENGKAPNYA


Dengan lengsernya Presiden Zine El Abidine Ben Ali.Sang “Presiden” menyerahkan jabatannya pada tanggal 15 Januari lalu.Awalnya adalah ketika seorang warga Tunisia penjual sayur meregang nyawa setelah membakar diri karena gerobak sayurnya diamakan pihak berwajib karena dikatakan berjualan tanpa ijin walaupun sudah membayar 10 dinar ditambah lagi 7 dinar akan tetapi tetap disita padahal dia telah berjualan tujuh tahun lamanya.

Muhammad Bouazizi adalah merupakan seorang mahasiswa lulusan universitas setempat dan berusia 26 Tahun. Karena  disebabkan kegagalan pemerintah menyediakan peluang pekerjaan yang mencukupi, dan amat sukarnya pekerjaan tersebut membuatnya berjualan sayur yang berujung pada kematiannya yang tragis, yaitu membakar diri karena kecewa dengan pemerintah.

Musibah ini mengundang simpatik dari warga lainnya dan akhirnya pecahlah demonstasi yang meluas ke berbagai daerah yang memaksa Presiden Ben Ali mundur dari jabatannya dikarenakan dirasa tidak mendukung aspirasi dan penderitaan rakyat malahan sibuk memperkaya dirinya dan keluarganya. Sesaat sesudah mengundurkan diri, Beliau kabur ke Arab Saudi yang memang merupakan sekutu terdekatnya.

Tetapi, walaupun Mantan Presiden Ben Ali saat ini masih berada di Arab Saudi, pemerintahan baru Tunisia yang dipimpin oleh Presiden Moncef Marzouki masih terus berusaha untuk mengadili Ben Ali atas tuduhan korupsi dan pembunuhan pada masa pemerintahan 23 tahun rezimnya.

Sebelumnya, pihak berwenang Tunisia sudah menangkap kurang lebih 33 kerabat presiden yang telah lengser tersebut dan akan memeriksa mereka atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan uang negara.

Selain itu, aparat berwajib juga telah menangkap Imed Trabelsi, keponakan kesayangan Ben Ali. 
Kini Istri dari mantan Presiden Ben Ali, Leila Trabelsi juga berada dalam incaran pihak Tunisia. Leila diyakini terlibat dalam berbagai kasus korupsi dan sering menghambur-hamburkan uang Negara. Ben Ali juga dihadapkan pada 90 dakwaan dan diadili secara in absentia oleh pengadilan militer Tunisia. 

Kondisi yang terjadi di Tunisia membuat Negara Arab lainnya terpecut untuk melakukan revolusi.


2.REVOLUSI MESIR


Muhammad Hosni Said Mubarak,(lahir di Kafr-El Meselha, Al Monufiyah, 4 Mei 1928; umur 83 tahun)




















Masa jabatan : 14 Oktober 1981-11 Februari 2011

Selama hampir 32 tahun Husni Mubarak berkuasa di Mesir. Selama rentang waktu tiga dekade itu banyak warga Mesir tidak mendapatkan penghidupan yang layak. Meletusnya revolusi rakyat di Tunisia memicu hal serupa terjadi di Mesir. 
Sejak berlangsung pada 25 Januari lalu, ribuan orang berpartisipasi dalam protes yang ditujukan untuk menurunkan kekuasan Husni Mubarak. Mereka menilai Mubarak sudah terlalu lama memerintah Mesir.

Alun-alun Tahrir yang berada di pusat Kota Kairo menjadi saksi bisu protes anti-pemerintah yang dilakukan oleh rakyat. Tetapi Mubarak sendiri bukan tanpa perlawanan. Untuk beberapa saat dirinya menolak untuk  mundur. Kantor Partai Nasional Demokrat yang menaungi kekuasaan Mubarak pun dibakar oleh massa anti-pemerintah. 
Meski sudah tidak diinginkan oleh rakyatnya, Mubarak terus bersikeras untuk tetap berkuasa di Mesir. Imbasnya, aksi represif terhadap warga pun tidak terelakan. Pasukan pemerintah berusaha keras untuk membukarkan aksi protes massa yang berkumpul di alun-alun Tahrir. 
Turunnya ribuan warga ke jalan untuk melakukan protes mengundang perhatian dunia internasional. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendesak Pemerintah Mesir untuk tidak menggunakan kekerasan saat menghadapi pengunjuk rasa. 

Tetapi ada juga pemimpin dunia yang mendukung Mubarak saat itu. Raja Abdullah dari Arab Saudi menyatakan dukungan kepada Mubarak dan mengecam pihak yang mengacaukan situasi keamanan Mesir. Abdullah mengecam para pengacau yang mengatasnamakan kemerdekaan berekspresi. 
Pada 1 Februari Mubarak menjanjijkan akan menyerahkan kekuasaannya pada September. Hingga massa itu, dirinya berusaha untuk melakukan transisi pemerintah. Tetapi hal ini tidak dipercayai oleh rakyat Mesir, meskipun Mubarak juga memastikan tidak akan ikut pemilu dan mendelegasikan kekuasaan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman. 

Puncaknya, setelah tidak tahan mendapatkan desakan dari banyak pihak, Husni Mubarak akhirnya memutuskan untuk lengser dari kekuasaannya pada 11 Februari lalu. Mundurnya Mubarak diumumkan oleh Wapres Suleiman. 
Kekuasaan pemerintahan usai Mubarak mundur tidak dialihkan kepada Suleiman, melakukan kepada Menteri Pertahan Hussein Tantawi yang membentuk Dewan Militer sebagai penguasa Mesir sementara.
Usai lengser, Mubarak pun dihadapkan pada pengadilan. Sejak mengundurkan diri, Mubarak beserta keluarganya berlindung di sebuah rumah di Sharm el-Sheik guna menunggu proses pengadilan dan sekaligus dirawat atas penyakit jantung yang dideritanya. Tercatat korban revolusi yang terjadi di Mesir mencapai 846 orang dilaporkan tewas sementara hampir 6.000 lainnya terluka. 
Pada 10 April Mubarak menjalani sidang pertama atas kasus tuduhan pembantaian atas pelaku protes anti-pemerintahan dan diancam hukuman mati.

Sumber :OKE ZONE

Berita lainnya tentang Mesir dapat anda baca DISINI


3.REVOLUSI LIBYA

 Muammar Abu Minyar al-Qaddafi (Muammar Gadaffi)
(lahir di Surt, Tripolitania, 7 Juni 1942 – meninggal di Sirte, 20 Oktober 2011 pada umur 69 tahun)














Dia menyebut dirinya sebagai 'the Brother Leader', 'Guide of the Revolution', dan 'King of Kings (Raja segala raja)

Revolusi yang terjadi besar-besaran di Libya adalah buah dari “ARAB SPRING”. Rakyat yang melihat revolusi besar yang terjadi di negara tetangga mereka Tunisia dan Mesir tersebutlah yang mendorong mereka melakukan demontrasi besar-besaran menuntut rezim berkuasa untuk “turun tahta” karena dirasa tidak berpihak lagi pada rakyat dan lebih berpihak dengan memperkaya diri sendri dan keluarga serta koleganya.Ada perbedaan mendasar dari revolusi yang terjadi di Libya, dengan dua revolusi yang terjadi di Tunisia dan Mesir.

Perbedaannya adalah Libya dengan kediktatoran Muammar Gadaffii, melawan semua keinginan rakyat dan terjadi perang saudara sedangkan Tuisia dan Mesir tidak sampai terjadi hal tersebut. PBB menunjuk Nato dibantu Amerika, Inggris dan Perancis menyerang Tripoli dan berusaha untuk mendudukinya demi melengserkan REZIM dari Muammar Gadaffi. Beliau tewas terhormat dalam mempertahankan REZIM KEDIKTATORANnya.

Kadangkala seorang pemimpin yang telah lama berkuasa  lupa akan kesejahteraan rakyatnya sendiri, Mereka biasanya menggunakan tangan besi mereka untuk membungkam rakyat yang berani mengkritisi pemerintahan yang dijalankannya. Tak terkecuali dengan Presiden Indonesia terdahulu, yang telah berkuasa selama 32 tahun yang dikenal dengan “Smiling General”.
Akan tetapi, rakyat yang mengangkat, rakyat pula lah yang dapat menjatuhkan sebuah rezim dimanapun dan betapa kuatpun sebuah Rezim berkuasa.

By smile
Catatan akhir tahun 2011
Tiga Revolusi Besar Dunia tahun 2011

28 Desember 2011

Baca Selengkapnya ....

ANAK INDIGO 11 ( VERSI FAISAL DAN HAIKAL "ANAK INDIGO KEMBAR")

Posted by Unknown Saturday, 24 December 2011 0 comments




















Faisal dan Haikal, keduanya anak kembar yang dikategorikan sebagai Indigo humanis dan Interdimensional. Mampu memasuki tubuh manusia melalui “perjalanan batinnya” melalui telinga pasiennya. Mampu melihat makhluk tak kasat mata seperti sebagian besar anak-anak Indigo lainnya. 

Melihat tayangan acara di Trans Tv edisi Faisal dan Haikal, membuat saya tertawa sendiri ketika menyaksikan “Sang Jiwa Tua” kaget ketika pintu disalah satu rumah sakit terbuka sendiri. Saya malahan lebih salut kepada Vira si pembawa acaranya, yang waktu di rumah sakit lebih berani daripada kedua bocah “Berjiwa Tua” tersebut.

Mereka tinggal didaerah Cimahi, dan bagi yang ingin ketok magic bagian tubuh nya yang sakit bisa menghubungi redaksi indigo untuk mencari tahu alamat dari kedua bocah tersebut.

Mengenai pengobatannya mereka punya cara yang super unik, seperti yang diceritakan oleh Trans Tv dibawah ini :

Keduanya bisa mengobati penyakit medis, non medis. Mereka juga dapat berkomunikasi dan melihat dengan mahluk dimensi lain. 
Cara pengobatan unik. Sambil memejamkan mata, mereka diam seperti sedang bersemedi lalu konsentrasi. 

Sambil membaca doa, mereka masuk kedalam organ tubuh pasien melalui telinga lalu berkeliling di dalam organ.

Di dalam organ mereka bekerjasama berdua dibantu dengan alat yang tersedia. Alatnya aneh dan unik yaitu alat-alat bangunan, seperti palu, paku, lem, bom, dll.
Menurutnya alat-alat itu diberikan sebuah sosok cahaya berwarna putih di dalam organ yang dibungkus di dalam tas.

Seseorang yang punya kemampuan diluar manusia normal, tidak melulu langsung menjadi pandai dalam mengendalikan kelebihan yang dimilikinya. Mereka perlu mengasahnya mengingat usia mereka yang relatif masih kecil secara jasmani walau katanya tua secara rohani. Tapi dalam tampilan kedua bocah kembar Indigo ini menunjukkan mereka masih sangat kelihatan anak kecilnya ketimbang “jiwa tua” mereka, itu terbukti karena mereka masih kurang bisa mengasah kelebihan mereka seperti yang diungkapkan oleh Kang Dicky, Profiler.

Menjadi Indigo adalah menjadi utusan Tuhan di dunia, yang ditugaskan untuk membantu manusia sembari menuju jaman akhir dimana banyak sekali masalah yang akan dihadapi manusia pada jaman sekarang ini.

Jika mereka diutus oleh Tuhan, dan merupakan sosok orang-orang suruhan Tuhan, tentunya ketika mereka membantu manusia akan mengatasnamakan Siapa yang menyuruhnya.

Sebagai ilustrasi, ketika seseorang diperintahkan oleh seorang raja, maka ketika dia berkata pun akan berkata, Atas perintah Raja……….dst…dst. Dia tidak akan mewakili namanya atau pribadinya sendiri apalagi pribadi lain yang jelas-jelas bertentangan dengan yang memerintahnya (dalam hal ini setan, atau siapapun yang bukan berasal dari Tuhan sendiri).

Saya sangat menghargai seorang anak Indigo yang tagwa kepada Tuhan dan menganggap Tuhan adalah yang Paling Maha Kuasa dibandingkan apapun di dunia ini.

Anak Indigo yang menurut saya tidak tahu atau tersesat karena berhubungan dengan “Pelindung mereka” dan yang bukan Tuhan sendiri, adalah seperti Naomi Angelia Sea yang dekat dengan Ratu Kidul. Siapa Ratu Kidul? Utusan Tuhan kah?

Grady Krisandi juga sudah seharusnya mendekatkan diri kepada Tuhan karena suka dirasuki oleh Pangeran dari Banten.

INGAT, INI PENTING UNTUK DISIMAK : Bahwa segala sesuatu yang merasuk ketubuh manusia bukan berasal dari TUHAN.

Virginia Florentina alias Dede yang katanya dekat dengan Nyi Mas Gandasari. Siapakah Nyi Mas Gandasari? Utusan Tuhankah?

Siapa yang tahu keberadaan mereka? Siapa yang mengatakan mereka utusan Tuhan? Siapa yang berani mengatakan mereka ada bersama Tuhan di surgasaat ini?

Siapa yang disembuhkan oleh semua manusia yang memiliki kelebihan tetapi tidak bersumber kekuatan nya pada Tuhan Sang Maha Pencipta adalah secara sadar atau tidak sadar telah melakukan penghianatan terhadap Tuhan dan memuja Setan.

Apakah mereka yang dilahirkan dengan memiliki kekuatan extraordinary tidak berpikir bahwa apa yang diterima dan didapatnya itu tidak muncul dengan sendirinya , melainkan adalah anugrah dari Tuhan dan bukan dari penguasa penguasa kegelapan seperti iblis, jin, setan dan sejenisnya?

Kenapa justru tokoh tokoh mistis bak selebritis di Indonesia tersebut menjadi panutan dan kawan mereka(baik anak-anak Indigo ataupun tokoh paranormal kebanyakan), yang jelas-jelas bersebrangan dengan Tuhan.

Bukankah ketika mereka lahir kedunia pun atas kehendak dan seijin Tuhan, yang lagi-lagi bukan kehendak dari penguaa kegelapan atau selebritis tokoh gaib yang belum tentu dan belum pasti keberadaannya tersebut?

Mari,siapapun yang memilki anak Indigo, yang berasal dari segala latar belakang keluarga dengan agama yang berbeda-beda, ada dari keluarga Kristen, Islam, Katolik, Budha, Hindu, Kong Hu Cu, mengarahkan dan memberitahukan dengan jelas, jika semua kelebihan yang didapat nya tersebut tidak berasal dari yang jahat, Tapi berasal dari Tuhan. Tuhan Yang menciptakan langit dan bumi. Tuhan yang mempunyai kuasa untuk menghidupkan atau mematikan manusia.

Untuk itu segala tindakan penyembahan berhala dan persekutuan dengan kuasa kegelapan harus dihindari, karena manusia berasal dari Tuhan, dan harus tunduk pada otoritas tertinggi yaitu kepada Tuhan, bukan pada dedemit.

Cobalah direnungkan, ketika mereka (anak Indigo) yang bisa mengobati penyakit, hendak menyembuhkan orang, ijinlah dulu,berdoalah dulu dan minta arahan dari Tuhan, bukannya malah bersemedi cari wangsit kepada dedemit penghuni neraka kekal tersebut.

Harap diingat, dalam sejarah, ketika jaman Nabi, malaikat bisa menemui manusia secara langsung dalam wujud malaikat, bukan wujud ratu, atau pangeran, atau panglima perang berkuda,berkumis tebal membawa Parang besar, dan bisa juga melalui mimpi. Tentu malaikat pun mengatasnamakan Tuhan, bukan mengatasnamakan Ratu kidul atau pangeran-pangeranan.

Jadi jika anak-anak Indigo itu tidak menyembah Tuhan, sudah sepantasnya tugas orangtua mengarahkan anak-anaknya agar jangan tersesat.

Jika mereka(anak-anak Indigo) adalah BENAR UTUSAN TUHAN, siapa yang berani melawan mereka karena mereka ada dengan dukungan penuh dari Tuhan?
Tentu makhluk gaib, seperti jin dan juga setan  tak akan berani menghadapi mereka. Manusia makhluk mulia. Sudah sepantasnya kita berani melawan setan, karena roh kita lebih sempurna daripada setan. Kita lebih hebat dari mereka, dan sudah seharusnya kita menang melawan mereka.

Saya berharap banyak orang yang membaca blog ini, yang bisa memberitahukan kepada sesamanya, atau yang mengenal keluarga yang memiliki anak dalam kategori Indigo (menurut penelitian seorang ilmuwan, semua anak yang dilahirkan tahun 1994 keatas adalah indigo) memberikan pandangan ini agar anak-anak Indigo ini tidak tersesat dan menjadi sesat yang pada akhirnya akan menyesatkan.


Salam.
Sampai bertemu lagi di kisah anak Indigo lainnya.

Baca Selengkapnya ....

KAMUS BAHASA INDONESIA DARI SERAPAN BAHASA ASING

Posted by Unknown Friday, 23 December 2011 0 comments


Banyak serapan dari bahasa asing yang dimasukkan dalam perbendaharaan kata Bahasa Indonesia dalam Kamus Besar BAHASA INDONESIA

Untuk itu saya dengan bersusah payah mengumpulkan kata-kata yang biasa digunakan dalam perbincangan di media cetak maupun di media televisi, agar semua pengunjung setia dari LASKAR PELANGI ANAK BANGSA bisa bertambah pengetahuannya.


BACA SELENGKAPNYA
KATA
ARTI
ADEKUAT
ade·ku·at /adékuat/ a memenuhi syarat; memadai; sama harkatnya


AKUNTABEL
dapat dipertanggungjawabkan


AKOMODASI
ako·mo·da·si n 1 sesuatu yg disediakan untuk memenuhi kebutuhan, msl

tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yg

bepergian: dia bertugas menyiapkan -- bagi para tamu yg datang dr luar

daerah; 2 Bio penyesuaian mata untuk menerima bayangan yg jelas dr

objek yg berbeda; 3 Antr penyesuaian manusia dl kesatuan sosial untuk

menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik; 4 Sos

penyesuaian sosial dl interaksi antara pribadi dan kelompok manusia

untuk meredakan pertentangan; 5 Lay kamar atau ruang tempat tinggal

awak kapal atau penumpang kapal;

meng·ako·mo·da·si v menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan


AKLAMASI
ak·la·ma·si n pernyataan setuju secara lisan dr seluruh peserta rapat

dsb thd suatu usul tanpa melalui pemungutan suara: usul itu diterima

secara --


ALIANSI
ali·an·si n Pol ikatan antara dua negara atau lebih dng tujuan politik;

ber·a·li·an·si v mengadakan aliansi


ANALOGI
ana·lo·gi n 1 persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yg

berlainan; kias: 2 Ling kesepadanan antara bentuk bahasa yg menjadi

dasar terjadinya bentuk lain; 3 Mik sesuatu yg sama dl bentuk, susunan,

atau fungsi, tetapi berlainan asal-usulnya sehingga tidak ada hubungan

kekerabatan; 4 Sas kesamaan sebagian ciri antara dua benda atau hal

yg dapat dipakai untuk dasar perbandingan;

meng·a·na·lo·gi·kan v membuat sesuatu yg baru berdasarkan contoh yg

sudah ada; mereka-reka bentuk kata baru dng mencontoh bentuk yg

telah ada


ANIMO
ani·mo n 1 hasrat dan keinginan yg kuat untuk berbuat, melakukan, atau

mengikuti sesuatu: -- untuk membeli barang-barang mewah agak

berkurang; 2 semangat: kesebelasan kita bermain dng penuh --


APLIKASI
ap·li·ka·si n 1 karya hias dl seni jahit-menjahit dng menempelkan

(menjahitkan) guntingan-guntingan kain yg dibentuk spt bunga (buah,

binatang, dsb) pd kain lain sbg hiasan; 2 tambahan: dl beberapa

fakultas diadakan kursus -- bahasa Inggris; 3 penggunaan; penerapan;

4 lamaran; permohonan; pendaftaran: ia mendapatkan formulir -- di

cabang bank terdekat;

meng·ap·li·ka·si·kan v menerapkan, menggunakan dl praktik


APRESIASI
ap·re·si·a·si /aprésiasi/ n 1 kesadaran thd nilai seni dan budaya; 2

penilaian (penghargaan) thd sesuatu; 3 kenaikan nilai barang krn harga

pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah;

ber·a·pre·si·a·si v mempunyai apresiasi; ada apresiasi;

meng·ap·re·si·a·si v melakukan pengamatan, penilaian, dan penghargaan

(msl thd karya seni)


ARBITRASE
ar·bit·ra·se n Dag 1 pembelian dan penjualan secara simultan atas

barang yg sama di dl dua pasar atau lebih dng harapan akan memperoleh

laba dr perbedaan harganya; 2 usaha perantara dl meleraikan sengketa


ASUMSI
asum·si n 1 dugaan yg diterima sbg dasar; 2 landasan berpikir krn

dianggap benar;

meng·a·sum·si·kan v menduga; memperkirakan; memperhitungkan;

meramalkan


DESKRIPSI
des·krip·si /déskripsi/ n pemaparan atau penggambaran dng kata-kata

secara jelas dan terperinci; uraian: kamus yg baik memuat -- tt aspek

leksikon secara tuntas;

-- struktur Ling 1 penggambaran konstituen ujaran dan hubungannya dr

sudut semantik, sintaksis, dan fonologi, kaidahnya terletak di sebelah kiri

kaidah transformasi; 2 masukan yg memungkinkan terjadinya suatu

transformasi;

men·des·krip·si·kan v memaparkan atau menggambarkan dng kata-kata

secara jelas dan terperinci; menguraikan: penelitian ini bertujuan ~

struktur dan fungsi bahasa Indonesia


DELUSI
de-lu-si (keyakinan yang salah; aneh) 


DISERTASI
di·ser·ta·si n karangan ilmiah yg ditulis untuk memperoleh gelar doktor


DISINFEKTAN
dis·in·fek·tan /disinféktan/ n bahan kimia (spt lisol, kreolin) yg digunakan

untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik;

obat untuk membasmi kuman penyakit 


DIKOTOMI
di·ko·to·mi n pembagian atas dua kelompok yg saling bertentangan


DOMAIN
do·ma·in n wilayah; daerah; ranah


EJAWANTAH
eja·wan·tah /éjawantah/ v, meng·e·ja·wan·tah v 1 menjelma; menjadi

berwujud; 2 menitis;

meng·e·ja·wan·tah·kan v menjelmakan (mewujudkan, melaksanakan,

memanifestasikan) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb: kita harus

~ Pancasila dl kehidupan sehari-hari;

peng·e·ja·wan·tah·an n 1 penjelmaan (perwujudan, pelaksanaan,

manifestasi) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb; 2 proses, cara,

perbuatan mengejawantahkan; penjelmaan; perwujudan; manifestasi:

demonstrasi itu merupakan ~ dr perasaan tidak puas para pekerja

tambang atas peraturan yg dianggapnya merugikan itu


EKSPLORASI
eks·plo·ra·si /éksplorasi/ 1 n penjelajahan lapangan dng tujuan

memperoleh pengetahuan lebih banyak (tt keadaan), terutama

sumber-sumber alam yg terdapat di tempat itu; penyelidikan;

penjajakan: -- sumber minyak di daerah lepas pantai sedang giat

dilakukan; 2 Dik kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dr situasi

mengandung mineral berharga dng jalan survei geologi, survei geofisika,

atau pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas

wilayahnya;

-- akhir Pet penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau batu

bara setelah hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan

itu ada kemungkinan mempunyai nilai ekonomis; -- radioaktif Pet cara

eksplorasi dng menggunakan prinsip radioaktif;

meng·ek·splo·ra·si v mengadakan penyelidikan (terutama mengenali

sumber alam yg terdapat di suatu tempat): Columbus menemukan

Amerika, tetapi tidak ~ benua baru itu


EKSES
ek·ses /éksés/ n hal (peristiwa) yg melampaui batas: peristiwa itu boleh

dianggap sbg -- dr reformasi


EMBARGO
em·bar·go /émbargo/ n 1 penyitaan sementara thd kapal-kapal asing,

msl pd waktu perang, dng maksud agar kapal-kapal itu tidak

meninggalkan pelabuhan; 2 larangan lalu lintas barang (antarnegara); 3

larangan menyiarkan berita sebelum

waktu yg telah ditentukan;

-- senjata embargo thd pengiriman senjata pd waktu perang;

meng·em·bar·go v melakukan embargo; mengenakan embargo pada:

pemerintah negara tetangga ~ ekspor tekstil Indonesia


ESKATOLOGIS
es·ka·to·lo·gis /éskatologis/ a mengenai hal-hal terakhir, spt kematian,

hari kiamat, kebangkitan


FEDERASI
fe·de·ra·si /féderasi/ n 1 gabungan beberapa perhimpunan yg bekerja

sama dan seakan-akan merupakan satu badan, tetapi tetap berdiri

sendiri: Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia tergabung dl -- bulu

tangkis internasional; 2 Pol gabungan beberapa negara bagian yg

dikoordinasi oleh pemerintah pusat yg mengurus hal-hal mengenai

kepentingan nasional seluruhnya (spt keuangan, urusan luar negeri, dan

pertahanan)


FERMENTASI
fer·men·ta·si /férméntasi/ n 1 peragian; 2 Kim penguraian metabolik

senyawa organik oleh mikroorganisme yg menghasilkan energi yg pd

umumnya berlangsung dng kondisi anaerobik dan dng pembebasan gas


FRIKSI
frik·si n 1 pergeseran yg menimbulkan perbedaan pendapat; 2

perpecahan


FUSI
fu·si n 1 Fis penggabungan dua nukleus (inti) atom yg ringan untuk

membentuk sebuah nukleus yg lebih berat sambil melepaskan sedikit dr

energi (tenaga) ikatnya; 2 gabungan; peleburan; koalisi (tt partai,

perusahaan, dsb): kedua perusahaan itu telah bersetuju untuk

mengadakan --;

ber·fu·si v bergabung; meleburkan diri: kedua partai politik itu telah ~;

mem·fu·si·kan v menjadikan berfusi


FENOMENA
fe·no·me·na /fénoména/ n 1 hal-hal yg dapat disaksikan dng pancaindra

dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (spt fenomena alam);

gejala: gerhana adalah salah satu -- ilmu pengetahuan; 2 sesuatu yg

luar biasa; keajaiban: sementara masyarakat tidak percaya akan adanya

pemimpin yg berwibawa, tokoh itu merupakan -- tersendiri; 3 fakta;

kenyataan: peristiwa itu merupakan -- sejarah yg tidak dapat diabaikan


GRATIFIKASI
gra·ti·fi·ka·si n uang hadiah kpd pegawai di luar gaji yg telah ditentukan




INFRASTRUKTUR
in·fra·struk·tur n prasarana


IMPULSIF
im·pul·sif a bersifat cepat bertindak secara tiba-tiba menurut gerak hati


INTEGRITAS
in·teg·ri·tas n mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg

utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan

kewibawaan; kejujuran;

-- nasional wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dl kehidupan

bernegara


INTROVEK
Menyembunyikan perasaan


INTERPRETASI
in·ter·pre·ta·si n pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis

thd sesuatu; tafsiran;

meng·in·ter·pre·ta·si·kan v menafsirkan;

peng·in·ter·pre·ta·si·an n proses, cara, perbuatan meng-interpretasikan;

peng·in·ter·pre·ta·si n orang yg menginterpretasikan


INTUISI
in·tu·i·si n daya atau kemampuan mengetahui atau mema-hami sesuatu

tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati




KONDUSIF
kon·du·sif a memberi peluang pd hasil yg diinginkan yg bersifat

mendukung


KONJUGASI
kon·ju·ga·si n 1 Ling sistem perubahan bentuk verba yg berhubungan

dng jumlah, jenis kelamin, modus, dan waktu (terdapat pd bahasa

fleksi); tasrif; 2 Bio pemaduan gamet yg serupa, yg kemudian

menggabungkan intinya; 3 Kim pembentukan molekul tertentu pd protein

rumit


KONVENSI
kon·ven·si /konvénsi/ n 1 permufakatan atau kesepakatan (terutama

mengenai adat, tradisi, dsb): berdasarkan -- , sudah sewajarnya pria

melindungi wanita; 2 perjanjian antarnegara, para penguasa

pemerintahan, dsb: -- Hukum Laut telah disetujui oleh negara sedang

berkembang; 3 konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dng

tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dsb)


KONVERSI
kon·ver·si /konvérsi/ n 1 perubahan dr satu sistem pengetahuan ke

sistem yg lain; 2 perubahan pemilikan atas suatu benda, tanah, dsb; 3

perubahan dr satu bentuk (rupa, dsb) ke bentuk (rupa, dsb) yg lain;

-- makanan jumlah pakan yg dibutuhkan per satuan produksi ternak; --

pakan Tan perbandingan antara jumlah pakan ikan yg digunakan dng

produksi daging ikan yg dihasilkan; -- tanaman penggantian tanaman yg

sudah ada dng tanaman lain;

me·ngon·ver·si·kan v mengubah atau menukar: ia mempersilakan

nasabah ~ dolar yg sudah terkumpul ke rupiah


KORPORASI
kor·po·ra·si n 1 badan usaha yg sah; badan hukum; 2 perusahaan atau

badan usaha yg sangat besar atau beberapa perusahaan yg dikelola dan

dijalankan sbg satu perusahaan besar


LAMINASI
la·mi·na·si n 1 pelapisan bahan tipis dng lempeng pd kedua sisinya; 2

bahan pelapis bahan tipis pd kedua sisinya


LEGITIMASI
le·gi·ti·ma·si /légitimasi/ n 1 Huk keterangan yg mengesahkan atau

membenarkan bahwa pemegang keterangan adalah betul-betul orang yg

dimaksud; kesahan; 2 pernyataan yg sah (menurut undang-undang atau

sesuai dng undang-undang); pengesahan;

me·le·gi·ti·ma·si·kan v mengesahkan; membenarkan


MALAFUNGSI
ma·la·fung·si n fungsi yg salah


MATRIKS
mat·riks n 1 kerangka, bagan; 2 rekaman induk (tt piringan hitam); 3

matris; 4 pola acuan untuk ragam hias relief atau patung; 5 Man tabel

yg disusun dl lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yg diisikan

dapat dibaca dr atas ke bawah dan dr kiri ke kanan; 6 Anat substansi

antarselular pd suatu jaringan, spt pd tulang atau jaringan tempat

berkembangnya struktur, spt pd rambut dan kuku; 7 Dok pita logam

untuk membuat bentuk yg tepat pd restorasi gigi


MULTIPLIKASI
mul·ti·pli·ka·si n tindakan atau proses memperbanyak; perkalian 


MORATORIUM
mo·ra·to·ri·um n 1 penangguhan pembayaran utang didasarkan pd

undang-undang agar dapat mencegah krisis keuangan yg semakin

hebat; 2 penundaan; penangguhan: negara itu memutuskan untuk

memperpanjang -- uji coba senjata nuklir


NATURALISASI
na·tu·ra·li·sa·si n 1 pemerolehan kewarganegaraan bagi penduduk asing;

hal menjadikan warga negara; pewarganegaraan yg diperoleh setelah

memenuhi syarat sebagaimana yg ditetapkan dl peraturan

perundang-undangan; 2 Bio gejala terjadinya penyesuaian diri tumbuhan

yg didatangkan dr tempat lain dan menjadi anggota biasa masyarakat

tumbuhan di tempat yg baru itu;

me·na·tu·ra·li·sa·si v mengadakan atau melakukan naturalisasi;

menjadikan warga negara (Indonesia dsb): Filipina menghendaki

Indonesia ~ tujuh ribu warga negara Filipina di Indonesia


NAWALA
na·wa·la n Kom lembaran cetakan berupa pamflet atau surat kabar yg

diterbitkan pd waktu-waktu tertentu yg berisi tt perkembangan

perusahaan


ORASI
ora·si n 1 pidato; 2 pidato pengukuhan (guru besar dsb); 3 khotbah;

ber·o·ra·si v berpidato; berkhotbah: sebelum acara dimulai, sejumlah

reformis -; para politisi dilarang keras - di kampus-kampus


ORIENTASI
ri·en·ta·si /oriéntasi/ n 1 peninjauan untuk menentukan sikap (arah,

tempat, dsb) yg tepat dan benar; 2 pandangan yg mendasari pikiran,

perhatian atau kecenderungan;

ber·o·ri·en·ta·si v 1 melihat-lihat atau meninjau (supaya lebih kenal atau

lebih tahu); 2 mempunyai kecenderungan pandangan atau

menitikberatkan pandangan; berkiblat: mereka orang-orang yg - ke

Barat


OVULASI
ovu·la·si n Dok terlepasnya sel telur dr indung telur (biasanya di antara

hari ke-3 dan hari ke-17 sesudah haid)


PREDESTINASI
pre·des·ti·na·si /prédéstinasi/ n ketentuan Tuhan; yg sudah lebih dahulu

ditentukan oleh Tuhan; takdir


PANELIS
pa·ne·lis /panélis/ n peserta diskusi panel


PARADIGMA
pa·ra·dig·ma n 1 Ling daftar semua bentukan dr sebuah kata yg

memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tsb; 2 model dl teori ilmu

pengetahuan; 3 kerangka berpikir


PARADOKS
pa·ra·doks n pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng

pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung

kebenaran; bersifat paradoks


PARODI
pa·ro·di n karya sastra atau seni yg dng sengaja menirukan gaya, kata

penulis, atau pencipta lain dng maksud mencari efek kejenakaan;

me·ma·ro·di·kan v menjadikan parodi


REKLAMASI
re·kla·ma·si /réklamasi/ n 1 bantahan atau sanggahan (dng nada keras);

2 Tan usaha memperluas tanah (pertanian) dng memanfaatkan daerah

yg semula tidak berguna (msl dng cara menguruk daerah rawa-rawa); 3

pengurukan (tanah);

me·re·kla·ma·si·kan v membuka tanah untuk digarap (msl menjadi

persawahan): pemerintah telah ~ seluas 5,25 juta hektar tanah di

daerah Sumatra dan Kalimantan


RESTITUSI
res·ti·tu·si /réstitusi/ n 1 ganti kerugian; pembayaran kembali: pegawai

berhak memperoleh -- pengobatan; 2 penyerahan bagian pembayaran

yg masih bersisa: -- kenaikan gaji bulan Maret akan dibayar

bersama-sama dng gaji bulan April; 3 Dok penyesuaian spontan kepala

bayi dng badannya sesudah kepala keluar dr rahim ibu


RESTORASI
res·to·ra·si /réstorasi/ n pengembalian atau pemulihan kpd keadaan

semula (tt gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran;

me·res·to·ra·si v melakukan restorasi; mengembalikan atau memulihkan

kpd keadaan semula; memugar: Pemerintah akan ~ semua bangunan

bersejarah




SKEPTIS
skep·tis /sképtis/ a kurang percaya; ragu-ragu (thd keberhasilan ajaran

dsb): penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan

--


SUPERVISI
su·per·vi·si n pengawasan utama; pengontrolan tertinggi; penyeliaan:

dua orang petugas kesehatan mengadakan -- di puskesmas- puskesmas

pedesaan


TIRANI
ti·ra·ni n 1 kekuasaan yg digunakan sewenang-wenang; 2 negara yg

diperintah oleh seorang raja atau penguasa yg bertindak sekehendak

hatinya: di bawah pemerintahan yg bersifat -- , kedaulatan rakyat akan

hilang


TRANSPLANTASI
trans·plan·ta·si n 1 Tan pemindahan tanaman: -- rambutan muda; 2 Dok

pemindahan jaringan tubuh dr suatu tempat ke tempat lain (spt menutup

luka yg tidak berkulit dng jaringan kulit dr bagian tubuh yg lain);

pencangkokan: menilik pesatnya perkembangan teknologi, rasanya --

janin cuma soal waktu;

-- kornea pencangkokan selaput bening mata;

men·trans·plan·ta·si·kan v memindahkan (jaringan tubuh atau tanaman

ke tempat (orang) lain atau ke tanaman lain: sekarang ada peluang ~

sel sperma yg relatif sangat kecil


TRIKOTOMI
tri·ko·to·mi n pemisahan atau pembagian atas tiga golongan (kelompok)


VERIFIKASI
ve·ri·fi·ka·si /vérifikasi/ n pemeriksaan tt kebenaran laporan, pernyataan,

perhitungan uang, dsb: pihak kepolisian telah mengadakan -- thd

pernyataan salah seorang anggota partai tt adanya keterlibatan

purnawirawan TNI dl kasus pemalsuan uang


  

BY SMILE
24 DESEMBER 2011

Baca Selengkapnya ....
ricky pratama support eva's blog - Original design by Bamz | Copyright of Tentang Indonesia.